CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Just share my life..

bolang keliling dunia..

Quote today..

"No matter how small a star appears in the sky from away, never underestimate how brightly it can shine.."

Tuesday, October 15, 2013

Day 8: Ketika aqidahmu dipertanyakan?


Sebenarnya ini hari ke 8, yang berarti saya hutang note 1 sampai 7..aaeeeaaaakkk..banyak ooii..
Pengen banget nulis tiap hari gitu, tapi kemarinan sibuk sendiri,, dengan hal2 yang remeh temeh..
Membaca, ya membaca info2 yang banyak belum saya tau tentang kota ini, Melbourne.
Walaupun sudah banyak baca sebelum berangkat, tapi membaca itu perlu diulang, di ulas, agar lebih ingat, terhayati, terpahami, dan teraplikasi..#tsaaah..

Tapi membaca itu penting banget sebelum kita menulis, ketika membaca kita akan punya wawasan lebih untuk dituangkan dalam tulisan.. hhm,,mungkin akan saya ulas lebih dalam tentang menulis yang satu ini,,heuheu..
Okeeh,,focus pada hikmah dari hari saya ke 8 di kota terindah, terapih, dan ternyaman di dunia.
Tepatnya the most livable city in the world..weeew.. dan udah 3 tahun berturut2 meraih gelar yang sama.. itu menurut EIU Survey tahun 2013.. ajiiib!! cekidot 


Saya, mungkin belum termasuk dalam bagian 3,2% muslim di Australia,, tapi saya satu satunya muslim di kelas yang mencolok dengan adanya kerudung di kepala..


Sejak awal mereka mulai menebak nebak dengan mudahnya kalau saya seorang muslim, ya dengan bangga saya puny mengiyakan..

Cheeseeeeee.. :)
Saya ambil kursi dekat pintu, dan di sana ada satu orang Vietnam yang duduk sendiri, Thao namanya. Kami pun berkenalan dan saling menceritakan diri masing2. Hari berlalu, dan rasanya dialah yang paling care dengan saya, sering say Hi, tukeran no HP & FB.. Sedikit cerita tentangnya mungkin cukup disini..
Satu hal yang begitu membuatnya penasaran dengan saya..
Dengan pakaian saya, beserta kerudung saya.

Senin ini, kami bercerita lebih dalam, tentang mengenakan kerudung, rok panjang plus celana panjang, juga baju berlengan panjang.
Maklum, Muslim sangat jarang di negaranya, dan mungkin saya satu satunya yang bisa diwawancarai langsung,,haaaah
Mulai dari mengenakan kerudung, ketika kerudungmu dipertanyakan. Ketika dia menemukan muslimah lainnya yang tanpa kerudung. Ia begitu mepertanyakan. Tentang kewajiban mengenakan kerudung. Ia mempertanyakan. Mulai dari kenapa, kapan, dimana, pokoknya 5W 1H deh,,lengkap..haha

Disanalah saya mulai menjelaskan tentang kewajiban berhijab bagi seorang muslimah, tidak dalam memang, tapi cukup membuatnya mengerti. Yang saya bingung adalah bagaimana menjawab ketika para muslimah lain yang tidak mengenakan kerudung, kenapa? HHmm,,saya tidak menjelaskan banyak, khawatir mencemari Islam. Ya Alloh, atas perintahMu lah kami berhijab, untuk mudah dikenal, yaap.. untuk melindungi diri, yaap.. untuk menutup aurat, menghindari fitnah, semua itu bagian dari hikmah perintahMu.. Istiqomahkanlah kami, berikan kami kesabaran yang lebih..
my classmate

Lebih lebih dia menanyakan ketika musim panas tiba, summer time, apa yang saya kenakan, apakah masih mengenakan pakaian tertutup, saya bilang ya, walaupun saya belum pernah merasakan summer,, tapi ketika itu sudah perintah, maka ya harus dilaksanakan,, dia menanyakan apakah di rumah, saya memakai pakaian yang sama, yaa,,ketika ada lelaki lain, kecuali keluarga saya. Lalu dia menanyakan, apakah dia bias melihat saya, saya bilang tidak, karena hanya untuk wanita muslim, ia pun terheran heran. Yap, inilah aqidah saya, yang say abaca, pahami, dan jalani. Bukan sekedar aqidah dari nenek moyang yang langsung saya ikuti. 

Di sini, kita selalu diajarkan untuk mendeskripsikan segalanya, menjelaskan alasannya, itu yang dilakukan kami saat diskusi. Semua harus ada rasional, justifikasi. Dan alhamdulillahnya, ini sudah saya pelajari di keperawatan selama kuliah, dan ternyata itu hal yang biasa disini. Dan tak biasa di Indonesia.

Saya, sudah kali ke dua tinggal di komunitas non muslim seperti ini di tahun 2009. Sama, sekitar sebulan di sana, Pulau Miangas, Sulawesi Utara, Pulau Perbatasan Indonesia dengan Filipina. Ya, di sana hanya 5% muslim yang tinggal. Dan kedatangan kami yang mayoritas muslim telah mewarnai keragaman di sana untuk sebulan lamanya. Disana pun sama, mereka mempertanyakan kerudung saya, tapi hanya mempertanyakan, dan tidak pernah menanyakan alas an atau pun mengajak diskusi.

Lebih lucunya lagi, ketika di pinggir pantai kami dengan kegiatan mendongeng untuk anak anak di sana. Ada salah satu anak yang menanyakan tentang kerudung saya, begini pertanyaannya..

“Kakak, kepalanya botak ya??” , kyaaa,,polos bener ni bocah..haha
Ya, mereka tidak akan pernah tahu isinya,,haha
Lain hal ketika saya tinggal serumah, bahkan sekamar dengan wanita non muslim, saya pun bersabar untuk tetap mengenakan kerudung ketika tidur. Dan Alhamdulillah, bisa looh.. Semoga kita selalu diberi kesabaran..

Begitupun juga di sini, kami serumah dengan wanita muslim, mereka pun gerah melihat saya berkerudung di rumah. Hhm,,agak susah terkadang menjelaskan tanpa menyinggung mereka. Saya pun mengatakan bahwa tidur pun pakai, karena disini dinginnya lebih rendah dari suhu terendah AC di Indonesia, apalagi malam, jadi ya pakaian tidur itu lengkap menutup aurat, bahkan juga pakai kaos kaki, kerudung, plus jaket,,bhahaha.. Sabarsabar..#tariknapasdalam

Yaap,,itu semua beralasan, walaupun ada juga perintah Alloh yang tak beralasan, tapi percayalah itu pasti ada hikmahnya, pasti! Percaya kan? Tapi jangan sama saya, sama Alloh ya,,hihi, 

Ketika kita punya aqidah yang kuat, landasan yang kuat, kita akan pede mempertahankannya, menjalaninya, menjelaskannya, juga menyebarkannya..
Semangat menyebar kebaikan, ilmu, pengalaman, juga rezeki yang lain, dimanapun kita berada..

Chadstone, Victoria, Melbourne
16 Oktober 2013
Semoga kita termasuk orang orang yang bersabar..


3 comments:

An said...

Alhamdulillah, banyak pengalaman seru di sana, yaa, Mbaaak..
be a proud of moeslemah..
memang butuh sikap istiqomah, ya, Mbak,
saat hidup di negeri yang mayoritas non-Muslim.
:D

An said...

oh ya, mbaak.. Sedikit koreksi buat penggunaan partikel di- kata kerja pasif (diulang, diulas) itu disambung. Berbeda dengan penulisan partikel di- keterangan tempat (di Melbourne) itu baru dipisah :D

megaberbintang said...

aniiiaaa,, huaah..lama tak bersua..
maaf ya sempet menghilang di blogging setahun ini,,heuuh..
pengen deh istiqomah seperti dirimu..
makasiyoo sarannya,,banyak belajar nih sama master writer,,hihi
kapan ya kita ketemuan lagi??

Post a Comment