CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Just share my life..

bolang keliling dunia..

Quote today..

"No matter how small a star appears in the sky from away, never underestimate how brightly it can shine.."

Sunday, August 25, 2013

Ngebolang., Sebuah Panggilan Jiwa..



Bolang Darat #gamenrider
*Pergilah melihat dunia

Pergilah, Anakku..
Dengarkan gunung-gunung bergema memanggilmu, Nak..
Atau lautan bergelora mengundangmu

Maka berangkatlah..
Biarkan alas kakimu yang paling jauh hanya pergi sekitaran rumah akhirnya menjejak ribuan mil
Biarkan debu perjalanan menempel di seluruh pakaian
Jangan cemas banyak hal
Jangan berpikir terlalu panjang hingga ragu datang
Lihatlah dunia terbentang..

Dengarkan nyanyian lembah-lembah hijau, Nak..
Atau padang stepa, padang sabana luas, hingga debu padang pasir..
Atau menyentuh lembutnya pucuk salju dingin menyenangkan..

Jangan habiskan hidup hanya antara bangunan, jalan setapak, kendaraan, itu-itu saja..
Jangan habiskan pagi, siang, sore, malam di jendela yang sama, menghela nafas seolah lega..
Jangan habiskan hari dengan hanya bermimpi melihat dunia

Berangkatlah.. hidupmu lebih besar dibanding sempitnya kerangkeng pemikiran dan pemahaman
Dengarkan genderang ramai kota-kota besar, Nak..
Atau desa-desa permai dengan penduduk selalu tersenyum walaupun mereka berbeda warna kulit

Maka biarkan semua petualangan itu datang
Jangan sedih jika malam-malam terasa lebih panjang
Jangan takut kehabisan bekal
Jangan takut tidak pernah kembali
Biarkan semua mengalir
Kau akan bertemu teman-teman baru

Berangkatlah, Nak..
Kau akan tumbuh layaknya seorang petualang
Tidak mengeluh saat hujan turun
Tidak cemas walau semua serba terlambat
Tidak panik meski semua berantakan
Tidak dikendalikan waktu apalagi oleh manusia lain
Kau akan tumbuh semakin kuat

Kau akan mengerti banyak hal..

Karena sungguh Nak..
Bapakmu tidak bisa menceritakan lebih baik bagaimana rasanya sendirian duduk di sebuah angkutan, sesak oleh penumpang dengan warna kulit berbeda, duduk rapat, sempit saling menempel bahu, suara kotek ayam, tumpukan karung sayur, kardus-kardus, ramai suara mengobrol dengan bahasa antah-berantah, lirikan anak-anak yang ingin tahu..
Dan kau harus mendirikan sholat jama’ di atas mobil itu karena dua waktu sholat hampir habis, kendaraan tak kunjung berhenti.

Kau akan tahu persis sensasinya saat kau sendiri mengalaminya
Menjadi tontonan satu bus.
Dan itu akan memberikan pemahaman baru
Bolang laut,,

Kau akan mengerti banyak hal.. 

Pergilah melihat dunia, Anakku

*Tere Lije, repos.

“Dan heeeey,,itu AKU!!”
Ingin rasanya meneriakkan kalimat itu ketika berada di atas tanah, namun dekat dengan langit..

Bolang udara..#halah






Pinang, Kota Tangerang
26 Agustus 2013 / 19 Syawal 1434 H
Panggilan itu terasa dekat..

Wednesday, August 14, 2013

Aku Tak Mau Sendiri..


Sendiri, hanya ada seorang diri, tak ada yang menemani..
Sendiri ku tak hanya dalam gelapnya malam tapi juga tertutupnya siang..
Sendiri ku sepi walau dalam keramaian ..
Sendiri ragaku ini bersaksi sebagai pelaku..
Sendiri pula ku menjawab, segala pertanyaan yang berlaku..
Tak ada kata lupa, tidak tahu, ataupun senyum malu..

Mungkin ketersendirian saat itu...
Adalah saat yang tak akan pernah terelakkan bagi saya, kamu, dan kita semua..
Saat dimana hanya ada amal tak berwujud yang menemani..
Saat dimana cahaya hanya berasal dari keikhlasan ibadah duniawi..
Saat dimana pertanyaan memecah sepi..
Saat dimana semua raga bersaksi..
Saat dimana jawaban tak bisa dimanipulasi..
Saat dimana tak ada kata lupa, tidak tahu, atau bahkan malu melindungi..

Ya saat penyesalan tak lagi bermakna, kesempatan tak lagi ada..
Dan ternyata itu pun adalah saat yang begitu sebentar setelah raga ini tak lagi bersama jiwa..

“Yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhiNya sambil memujiNya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja.”
(QS. Al Isra: 52)

Pada hari ketika lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. 
(QS. An Nuur: 24)

“Kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur. Kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali. “
(QS. Abasa :21-22)

Di sana ku sendiri, tapi tidak di sini kawand..
Di sini, di tanah ini, di bumi Alloh..
Di dunia yang diciptakan begitu indah yang tak lebih indah dari Penciptanya..
Juga di Surga nanti, bersama para RosulNya, sahabat, serta keluarga Rosul..
Juga bersama para syuhada pejuang Islam yang selalu berhati lembut, berlisan ilmu, dan berlaku amal..
Dan ini pun akan menjadi doa, doa yang akan mendekatkan kami dengan Jannah..

Di sana ku sendiri, tapi tidak di sini kawand..
Ketika perintah Alloh begitu terasa berat,,
Ketika kau mengingatkan tujuan hidup..
Ketika ajakanmu itu menyemangatkan hati..
Ketika rangkulmu itu meringankan diri..
Ketika ayunan langkahmu mengajak beriringan..
Ketika jabatanmu menggugurkan dosa..

Ya, ketika dalam doa-doamu tersebut namaku..
Ketika itu juga ku merasa damai..
Melangkah bersama mendekat padaNya, mendekap ridhoNya..

blusukan yang rusuh dengan kepulangan yang begitu manis..
#pake ada acara foto keluarga segala :D
Bahagia, bahagia ketika bukan hanya kamu, tapi juga keluargaku, keluargamu, dan keluarga kita semua melakukan hal serupa..
Ku kan menangis bahagia dalam hati yang berbunga dan lisan yang berucap syukur..

Dan perintahkanlah kepada keluargamu (serta umatmu) mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
(QS. Tha-ha: 132)


"Aku tak mau sendiri..."
Banyak target, banyak mimpi, banyak kesempatan..
Tapi tak mau sendiri,,dengan kamu, kalian, dan semua keluarga, sahabat , & kerabat..
Raih ridhoNya bersama yuuuk..
Pasti tambah semangat klo kita seiring sejalan..^-^

#SaveEgypt
Pinang, Kota Tangerang
14 Agustus 2013/7 Syawal 1434 H
"Kobaran semangat dari Mesir yang membucah dalam dada.."

Monday, August 5, 2013

Berhijablah sebelum dihijabkan..

Pernah melihat foto ini?

dari foto yang beredar..#ga tau sumbernya 

Mengerikan bukan? Apa yang tampak mengusik ketika melihatnya?
Gambar pocongnya? Atau membayangkankan diri ini memakai hijab? Atau bahkan membayangkan diri ini nanti akan dihijabkan?

Begitulah adanya,,saya menyadarinya sebelum melihat ada foto tersebut..
Saya menyadarinya ketika saya menghadiri pelatihan dauroh janaiz..
Agak mengerikan memang, belajar tentang hal mengurus jenazah..
Atau bahkan menjadi hal yang tidak pernah terpikirkan jika saya tidak pernah mengikuti pelatihan tersebut..

Tapi, setelah saya duduk mendengar, memperhatikan dan memahami..
Saya pun terbayang dan berpikir, apa jadinya jika saya tidak mempelajari ilmu luar biasa ini..

Dari pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi, penatalaksanaan, sampai asuhan keperawatan..#ups,, berasa mau bikin LP!! (Laporan pendahuluan kalo mau praktik,,wkwk)

Anyway, diantaranya kita diajarkan bagaimana caranya memandikan, mengkafani, menyolatkan, sampai menguburkan. Tetapi, karena waktu yang terlalu singkat kami hanya bisa praktik untuk bagian mengkafani mayit. Hhm,,agak ribet yak klo mentingin EYD, mungkin kata yang bener adalah mengafani, tapi aneh..hehe
Kembali ke laptop..

Perlu diketahui, ketika memandikan harus disesuaikan dengan jenis kelamin,tetapi untuk belajar, kita juga perlu tahu bagaimana jika ada kasus menemui mayit yang berbeda jenis kelamin. Karena dengan begitu, kita pun masih bisa mengajarkan kepada mahrom atau dari keluarga terdekat mayit, jika tidak menemukan orang yang ahli sesuai jenis kelamin mayit maka cukup di-tayamum-kan saja.

Yaaak,, Dan kami belajar cara mengkafani mayit..olalaaa.. memegang langsung kain kafan itu rasanya tak terbayangkan.. apalagi membayangkan diri ini yang akan menggunakannya nanti.. pasti, ya, menjadi camat alias calon mati itu sudah menjadi suatu kepastian dari sunatulloh..
Yang hidup pasti akan merasakan mati..
Makanya harus benar-benar dipersiapkan..

Dan tahukah kawand, apa yang dahulu dipersiapkan?
Eh, maksudnya mempersiapkan untuk mengkafani jenazah,,hehe
Dalam mempersiapkan kain kafan yang akan digunakan mayit harus tau dulu urutan menatanya sebelum mayit dibaringkan di atasnya..

Yang pertama kita meletakkan..
Bentar,bentar,,sebenarnya kalo dipretelin atu-atu,bakal banyak banget nih, jadi yang bagian ukuran kain, lebar dan panjang kain, bentuk dan model guntingan kain, lapisan kain dan bahkan ukuran tali itu di-skip aja kali ya..karena bisa 2 SKS kalo dipretelin semuanya..*bahasa apaan deh tuh??
Yayaya,,jadi terima jadi aja ya ceritanya,,hehe..tapi jangan langsung ditelen juga, kunyah2 dikitlah ya,,lebih bagus lagi kalo 33x kunyahan..#halaaah..kapan mulainya..? -_-“

Oke,oke,,jadi untuk urutannya, pertama ada dua kain yang dibentangkan memanjang, kemudian kain segitiga diletakkan di bagian atas kepala yang akan dijadikan sebagai kerudung..#noted!!
To be continue by request..hehe
Bisa juga koq tanya ke mbah gugel, banyak referensi di sana..piisssss..

Eh, tapi tanggung deng, tambahin dikit deh.. lapisan ke tiga adalah baju kurung yang ukuran panjangnya sampai betis mayit..*makanya diukur dulu dan disesuaikan dengan tinggi badan mayit.. lapisan ke empat adalah kain yang dilebarkan untuk dijadikan rok, dan lapisan terakhir adalah kain berbentuk seperti pampers gitu, taulah buat apa..
Kalo request lagi, boleh nanti ditambahin banyak..hihi

Nah tuh,,tadi ada #noted!
“…kemudian kain segitiga diletakkan di bagian atas kepala yang akan dijadikan sebagai kerudung..#noted!!..” (untuk mayit perempuan).
So, mau pakai kerudung sendiri atau dipakein??
Mau make sekarang atau nanti?
Mau make ketika hidup atau mati??
Ketika bernyawa atau ketika tidak bernyawa..?#jleb
Jujur, ini pertanyaan berat banget, nancep banget,, tapi karena rasa sayangku padamu..
Akan kukatakan itu jika baik, walaupun pahit..#eeaaa

Semoga bisa menjadi bahan bacaan, renungan, berbagi, atau apapun itu..
Semoga bisa bermanfaat..
Dan Saya mohon doanya dari semua pembaca untuk adik perempuan saya yang belum berhijab, semoga diberi rahmat dan hidayah untuk bisa melaksanakan perintah Alloh ini dalam menutup aurat..
Semoga juga untuk saudariku di sana yang ingin meneguhkan pendiriannya untuk berhijab..
Semoga yang sudah berhijab, bisa tetep istiqomah ya..^_^

Berikanlah kami kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan perintahmMu.. Aamiin..aamiin Ya Robb..

Pinang, Kota Tangerang
5 Agustus 2013/27 Ramadhan 1434 H
Innamal a'malu binniyat..