CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Just share my life..

bolang keliling dunia..

Quote today..

"No matter how small a star appears in the sky from away, never underestimate how brightly it can shine.."

Wednesday, February 20, 2013

Saya terima bintangnya beserta kuningnya..







Look at the stars
Look how they shine for you
And everything you do
Yeah they were all yellow
(Yellow – Coldplay)


Walaupun sebenarnya warna bintang itu beraneka ragam, tapi umumnya yang orang tahu bintang itu warnanya kuning.. Padahal, setiap bintang memiliki warna yang mengejawantah dari tingkatan suhu permukaannya. 

Bintang Neutron *ga kalah sama pelangi
Berdasarkan spektrum warna yang dihasilkan dari suhunya, maka bintang ini diklasifikasikan menjadi 7 kelas menurut klasifikasi Harvard. Semakin tinggi suhunya, maka warna yang dihasilkan dari pendaran cahaya bintang akan semakin biru. Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya merah. Jadi benda panas yang mengeluarkan cahaya biru tentunya lebih panas daripada yang berkilau merah.

Adapun 7 warna dari kelas bersuhu rendah hingga tinggi, yaitu merah, jingga, kuning, kuning-putih, putih, biru-putih, biru. Memang tidak sebanyak pelangi yang mewarnai langit, tapi lebih dari cukup membuat pertunjukan langit yang spektakuler dengan aneka spektrum yang berpadu diantara warna primer yang ada. Salah satunya dapat kita lihat pada bintang neutron sebagai bagian dari proses berakhirnya sebuah bintang menuju supernova yang akan berakhir masa baktinya.



Cukup sekilas membahasi bintang di sini, nanti semoga ada kesempatan saya akan mengajak teman semua untuk terbang melintasi angkasa membayangkan keindahannya yang memancar dari pendaran bintang-bintang. Seru ya,,bintang gitu loh.. dan saya akan membuat kalian pun menjadi anggota starholic,,ahahaha.. *dengan kekuatan bintang akan melindungimu.. :D


Gegara bintang itu identik dengan kuning, maka saya akan mengisahkan tentang awal mula ketidaksukaan saya sama si warna koneng ini.
Saya lebih dulu tidak menyukai kuning, ketimbang suka dengan bintang. Tanya kenapa?

Berawal saat dahulu kala di masa SMP saya membaca buku mengenai sejarah Rosul, di sana sempat disebutkan bahwa Rosul tidak menyukai warna kuning. Dari sanalah saya pun mengikuti Rosul untuk tidak memakai sesuatu berwarna kuning. Saya pun lupa buku yang dibaca ataupun bunyi tepat ceritanya. Alhasil saya menyimpulkan dengan singkat untuk menghidari mengenakan warna kuning. Sebenarnya larangan mengenakan warna kuning yang saat itu saya baca itu mungkin ketika berihrom. maklum, masih SMP, terlalu cetek untuk menyimpulkan,,hihiii

Dari Ibnu Umar ra bahwasanya Rasulullah saw pernah ditanya,”Pakaian apa yang dikenakan saat orang berihram? Beliau saw menjawab,”Janganlah engkau memakai baju, sorban, celana, baju panjang, terompah kecuali bagi seseorang yang tidak mendapati sandal maka pakailah terompah itu dengan dipotong bagian atas dari mata kakinya. Dan janganlah engkau mengenakan kain yang sedikitpun terkena kunyit (warna kuning).” (Muttafaq alaih, sedangkan lafazhnya dari Muslim).

Wallohu’alam.. :D


Tapi,tapi,tapi..Saya berhasil menghindari warna itu selama bertahun-tahun, walaupun di dalam tahun-tahun itu saya sudah menyukai bintang, yang identiknya dengan warna kuning. Dan saya pun menghiraukan si kuning dalam pewarnaan bintang, toh, banyak aksesoris bintang yangnya yang saya masih punya banyak pilihan warna selain kuning. Yeeeaaaayy!!!

Akhirnya bersedia menghadirkan si kuning
untuk menemani si merah.. :D
Hingga pada suatu masa, ketika tahun 2006, tibalah saat dimana saya berulang tahun di bulan Juni. Sahabat saya memberikan kado yang ber-tema-kan warna kuning, entah apapun itu, karena isi kadonya banyak, mulai dari stiker bintang yang kuning, gelang kuning, boneka bintang yang ada kuningnya. Pokoknya serba kuning!!. Oke fine! Betapa mengesalkannya sahabat saya itu, berharap mendapatkan sesuatu yang saya sukai, tapi iniiiiiii…hhmmm.. cetar membahana banget..ckckck.. Dan itu pun tahun terakhir kami bertemu. Yang dipisahkan dengan tempat kuliah kami yang berbeda.


Jaket kuning (jakun)
 Bis kuning (bikun)
Saya pun kaget tercengan ketika saya diterima di universitas impian saya yang semuanya pun serba kuning!! Aaaaakkkkk… mulai dari jaket kuning (jakun), bis kuning (bikun), sepeda kuning (spekun), pagar kuning (pakun, keknya ga gini deh..), ojek kuning (helm nya yang kuning, bukan motornya,,hihi),, pokoknya serba kuning. Fiuuuh.. kenyataan yang pahit memang.

Sepeda kuning (spekun)
ojek kuning
(hekun kali ya tepatnya,, :D)
Akhirnya kuning pun menguasai saya selama 5 tahun. Belum membuka hati juga selama itu. Dan setahun belakangan ini, saya pun dipertemukan lagi dengan warna-warna kuning.. aaaakkk..
Berat menerima kenyataan ini.. #lebay
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)
Starfruit







Ya, saya mungkin terlalu berlebihan,, sehingga perlu diluruskan dengan membuka hati bahwa sebenarnya kuning itu pun baik. Dan sekarang, saya pun menerimanya dengan lapang dada. Tidak lagi menghindarinya..
baiklah.. saya terima bintangnya beserta kuningnya..#tsssssaaaaaaahhhhh….
hahaaaaa…


Tas beserta isinya yang menguning

Dan sekarang saya sadar, bahwa sejak dulu secara tidak sadar, sabenarnya pun saya “menyukai” si kuning ini dalam bentuk yang lain, klo bintang udah pasti,,lalu, lalu, UI (dengan segala kuningnya), “si nican” kamera kesayangan (dengan list kuningnya), botol minum TW berwarna kuning, sampai tas juga ga mau kalah saing.

kentang goreng,,yummy!
(*lumba) Pisang

Bahkan makanan yang berwarna kuning,, dari pisang, belimbing, jagung, kentang goreng, sampai telor (beserta kuningnya).
Ceplok dulu ah..






staries bag..hihi
Serta merta online shop saya yang berbau bintang “staries.shop” pun ga mau ketinggalan, untuk lebih mendalami penghayatannya, saya akhirnya menggunakan kantong plastik berwarna kuning. Haiyaaaah.. niaaaat beneeer.. !!!





#kode :p
Sekarang insya alloh tidak lagi alergi dengan si koneng. Mulai saya membuka hati, membuka lemari, membuka tas, juga membuka pintu untuk setiap kuning yang datang dengan niat yang baik..hahaaa #apaan deh?? x_x






Pinang, Kota Tangerang
20 Februari 2013
“Demi bintang ketika terbenam.” (QS An-Najm [53]: 1)