CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Just share my life..

bolang keliling dunia..

Quote today..

"No matter how small a star appears in the sky from away, never underestimate how brightly it can shine.."

Monday, May 27, 2013

megaberbintang punya logo..

Oke siip..
Akhirnya megaberbintang punya logo.. #elapkeringet
Filosofinya begini..#eheem..

Ketiga warna bintang di atas merupakan warna primer yang terdiri dari merah, kuning, dan biru..
Ketiga warna ini ketika menjadi satu akan menghasilkan beragam warna, dari warna sekunder juga tersier..

Walaupun tak semuanya nampak dalam logo di atas.. tapi coba diperhatikan dengan seksama, muncul warna jingga dan hijau dari perpaduannya,, entah kenapa ungu tak ikut muncul dari penampakan.. #salah ngeracik keknya,,haha
Bahkan ketiga warna ini adalah sebagian besar ragam warna bintang yang mengejawantah dari 7 kelas klasifikasi menurut Harvard berdasarkan perbedaan suhunya.. #ooowww, ter-amaze-amaze..

Saya telah membahas ini sebelumnya.. #sok cekidot
http://megaberbintang.blogspot.com/2013/02/saya-terima-bintangnya-beserta-kuningnya.html

Dan saya pun berharap dengan sedikit unsur yang ada bisa menghasilkan lebih banyak, lebih bermanfaat, dan lebih bermakna.. #noted!
Goresan akhir "megaberbintang" yang berwarna kuning semakin menguatkan komitmen dan konsistensi,, yang diharapkan dapat terus menyemangati si bintang untuk terus bersinar..#tsaaah
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lainnya" 
Aamiin..aamiin..Ya Robb..
Then the traveler in the dark..
Thanks you for your tiny spark..
He could not see which way to go..
If you did not twinkle so..
Twinkle, twinkle little star..
How I wonder what you are..
 (Twinkle Little Star - Lullabies )


Pinang. Kota Tangerang
28 Mei 2013
BBB! Banyak, bermanfaat, bermakna!

Sunday, May 5, 2013

Sukabumi Diserbu (2nd Day): Menariknya Citarik

jalan menuju citarik dari pelabuhan ratu.. #lengang euy
peta caldera
Berangkatlah kami ( jam 09.00) dengan harap tiba sebelum jadual rafting di siang hari jam 13.00. Ealaaaah, tak dinyata, ternyata jalan menuju caldera citarik tidak ada hambatan, luancaaaar bannaaa.. macet mana macet?? Beda banget dari perjalanan kemarin. Ternyata emang itu bukan jalur padat. 
si #gagah parkir sendirian di kiri saung

Alhasil kami tiba BEFORE TIME, jauuuuuh sebelum jadual kami. Ngerasa nyesel juga pada awalnya, kecepetan!!  Kedatangan kami langsung disambut..
tinggal seduuuuh.. #srupuut
udah ada guide khusus untuk kelompok kami loh..
langsung deng diajak ke saung besar, yang di sana sudah disediakan cemilan cepuluh..hihi
Ada gorengan pisang dan tahu,,sedaaap.. !!
Mau minum tinggal bikin, ada teh dan kopi yang bisa kita seduh sendiri..#selfservice

jemuran pelampung,,tinggal pilih
Tapi, ada hikmahnya banget kami datang BEFORE TIME.. Jadinya kami bisa masuk jadual rafting yang jam 10.00 mengingat para bookingers yang jam 10.00 itu masih kena macet di jalan...yihaaaa..!!#loncat2
Mungkin senasib seperti saat kami berangkat,,hihi

siap mendayung.. #haaiit
Emang udah rezeki ga kemana deh..
Bersiap, ganti baju siap basah, pilih pelampung, cari helm, berebut dayung..hahay
Oyaaa,,jangan khawatir ya sholihah, kita tetep bisa rafting dengan rok loh.. yang penting tetap memakai celana panjang juga yach.. insya alloh tetap aman.. ^__^



Sebelum turun kita diberi pengarahan terkait yang akan terjadi nantinya di sungai..
dengarkan pengarahan.. #fokus sekali..hihi
Dari mulai cara memegang dayung, cara mendayung, cara berpindah, cara merunduk dan menghadapi segala kejadian lumrah saat mengarungi jeram..
siap dayuuung!! pendayung rok-er!!

Serahkan segala barang2 yang tidak perlu dibawa, hp, jam tangan, kacamata, dll kepada petugas untuk dimasukkan dalam dry bag. Kami pun sudah menanggalkannya di mobil,,hihi
Dan langsung diangkut dengan satu mobil bak menuju hulu sungai. 


Saya sudah persiapan menggunakan sandal yang erat merekat pada kaki, sehingga nantinya diharapkan bisa diandalkan saat beraksi. Tapi ada beberapa teman yang bahkan pakai sandal jepit atau sepatu. Jangan khawatir, ketika tetap menggunakan sepatu atau alas apapun itu nantinya, asal jangan nyeker, soale setelah tiba di hulu pun, kita diturunkan dari mobil untuk berjalan menyusuri jalan setapak sekitar setengah kilometer hingga titik start meluncur. 

Dan sepatu pun aman berada dalam perahu, karena diselipkan di pinggir perahu karet yang insya alloh aman bersemayam selama arung jeram..hihii.. #ga perlu nyesel well prepared mpe bela2in beli sandal di malam sebelum hari-H..haaaah..!! Atau klo mau beli sandal gunung pun, caldera sudah mempersiapkannya. Mereka menjualnya dengan harga Rp. 50.000 (sepasang)..#bukan promosi
Karena sempet mikir, misalnya nanti ada hal-hal yang diinginkan (seperti perahu yang terbalik#looh??),, nah, kalo sendalnya ga nyangkut di kaki kan bisa2 kebawa arus tuh sendal..hihi, mana tau ternyata ada tempat persembunyian dalam perahu karetnya..yayaya..


sengaja nabrak batu.. #skenario pemandu caldera nih -_-"
Kita bergabung dengan kelompok lain, mereka ituh cowo semua dan kita cewe semua..pass mantaaabs..#halah
Kami dibentuk 2 kelompok, masing2 3 orang. Jadi total ada 5 perahu, mereka 3 perahu.. Kebetulan kelompok perahu saya orang2nya ruame semua, apalagi saya,,hahaa..tapi kebalikannya kelompok satu lagi,,pendiem semua, hampir tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana.. karena gada yang mengeluarkan teriakan. Beda sama kelompok saya yang sedikit-sedikit teriak,,,aakkkk..hahaaa

yeeaaay!! #angkat dayung
Melewati sekitar 20 jeram di sungai citarik dengan arus air yang cukup, tidak terlalu deras debit airnya, sehingga maksimal satu perahu karet maksimal terisi 5 orang beserta pemandu..
Maju..maju!!
Mundur..mundur..!!
Kanan..!!
Kiri..!!
Booom!! Boooom!! *padahal Cuma paralon kecil yang bahkan masih jauh di atas kami, ga perlu nge-boom kaleeee..hahaa #kenatipu
Kadang malah kami ditipu berkali2.. demi untuk menabrakan diri ke batu2 besar itu, daaaan stagnan..terjepit diantara batu, lalu menunggu perahu berikutnya untuk menabrak kami, sehingga menghasilkan momentum..#halah.. *salah satu cara melepaskan diri dari stagnansi ..

Gelagatnya udah ga enak, alhasil di sungai pun kita jadi “sasaran” mereka..#halah
Sasaran di siram2 dan dikejar-kejar,,#eeaaa.. Angkat dayung!! Masssak aeeer!! #looh?


Bagusnya sungai citarik itu, selain jeram dan airnya yang cukup deras, kita juga bisa lihat beberapa curug alias air terjun di sisi tebing sungai. Sayangnya, kami hanya bertemu satu curug yang menerjunkan airnya, curug lainnya sedang kering kerontang, jadi tidak ada air yang terjun, maklum musim hujannya sudah lewat..hihi

Ada dua sesi foto2, pertama saat di depan resort caldera, ke dua di jeram berikutnya setelah resort..
Ada sesi foto plus2, karena kami memang punya juru foto sendiri, sehingga fokusnya bukan ke fotografer caldera, tapi tampak sibuk dengan juru foto kami, padahal kamera milik kami zoom-nyah ga nyampe..heuuu -_-“ #nyeseeel

foto ekslusif banget nih..hehe

Setelah sesi foto pertama, kami istirahat sejenak di spot dekat resort caldera, ngaso dan minum dulu setelah tadi di sungai sudah dikeluarkan airnya..#ya kan?ya kan? *nyesel tadi ga dikeluarin..#loh?
Melanjutkan setengah perjalanan, rintik2 hujan menemani sepanjang akhir jeram.. #romantis banget :p Hampir di setiap jeram, kami teriak..dari uouououooooo… sampe  aaaaaaaaakkkkkkkk !!

salah fokus!! senang2 di atas penderitaan pemandu..wkwk
Baru 2 jam ituh karena kami daftar paket alligator (9 km), udah capek bener..bukan capek ngedayung, tapi capek teriak..haha *secara yang beneran ngedayung ya pemandunya..akakak..kami sebagai sponsor ajah..mau bukti? Liat ajah foto2 kami, dibalik wajah2 ceria kami, ada wajah penuh beban berat saat mendayung yang tampak pada pemandu kami..huaaahh.. maap yak.. #digetokdayung

Selesai mengarungi jeram kami disuguhkan dengan kelapa muda..suegeerrrr..!!
Yang gak punya dayung, ga bisa, soalnya itu tiket untuk menukar satu buah kelapa hijau muda..yummy..
Setelah itu, kami dikembalikan dengan mobil bak yang ga kalah juga dahsyatnya dengan jeram di sungai tadi. Pegangan erat dengan posisi tepat mendukung keselamatan anda.. jalanannya paraaah.. sangat tidak jalaniawi sekaleee.. huaaa

makan besar nih!!
tinggal pilih kamar mandi nyah,
ga pake ngantri!

Setibanya kami di saung, langsung menyerbu kamar mandi yang ga kalah bagusnya. Betah mandi di sana..hihi Selesai mandi, sholat, kami sudah disediakan makan. Hwaaaaw.. tanpa menghitung porsi, saya sudah terlanjur memesan porsi tambahan untuk supir, ternyata makanan yang disajikan sudah amat banyak untuk isi perut wanita. Makanannya top markotop.. lengkap, ayam, beserta sayur asem, sambal, tahu tempe, ikan asin, kerupik, dan buah, serta minuman penutup. Ternyata oh ternyata, tambahan 1 porsi itu cukup muahal, mahal sekali malah,,huaaa Rp. 60.000 ciiiin..weeew..

Selesai makan, kami pun langsung menyerbu box foto candid di dekat kamar mandi. Ada beberapa paket, dan lumayan muahaall.. untuk mencetak 1 foto saja mengeluarkan uang Rp. 35000,, kami juga membeli burning-an CD berisi 50an foto untuk SATU perahu dengan harga Rp. 125.000,,ajigileee..
sebelahan sama arus liar tuh..
Capek berhubungan dengan ngantuk, membuat kami langsung memutuskan untuk pulang (jam 15.15). Ga jauh bedanya dengan perjalanan pergi, pulang pun muaceeeett dengan menempuh 127 km menuju rumah saya (Pinang,Ciledug).. berhasil masuk tol ciawi di pukul 21.30..ckckck.. selesai2 keliling, mengembalikan isi penumpang, lalu sampailah kami di penghujung jalan, home sweet home (jam 23.30).


"..And I will stand for my dream if I can,
Symbol of my faith in who I am,
But you are my only.."
(Celine Dion-Immortality)

Pinang, Kota Tangerang
05 Mei 2013
“i would rather water sport than else”
Nb: sampaikan maaf saya pada April yang melewatkannya untuk publish note ini

Saturday, May 4, 2013

Sukabumi Diserbu (1st Day ): Terdampar di Pelabuhan Ratu


Lama tak bersua di medan ini, menulis maksudnya..
Terlalu banyak yang dipikirkan, akhirnya ga gerak-gerak..kebanyakan mikir..hahaa
Menceritakan pengalaman lalu saat menerjang macet, mengarung sungai, dan terdampar di pantai..
Perjalanan panjang yang perlu diulas.. dan semoga bisa mengandung hikmah.. #padahal hikmah udah lahir, bahkan sekarang udah ngelahirin anak..opo seeh?? Hahaa

Liburan panjang alias long weekend adalah hari yang ditunggu-tunggu bagi para pekerja seperti saya. Kalo gada hari-hari ituh, bakalan bisa ga move on kerjanya,, #halah
jalan alternatif menuju sukabumi #ancur
Sebenernya liburan saat itu ituh bisa 3 hari, tapi kami cukup menyingkatnya menjadi 2 hari yang sangat paddaaaaattt merayaaapp,,seperti jalan-jalan yang kita lewati di sepanjang jalan di perjalanan menuju sukabumi yang jalanannya ga jalaniawi..wkwkwk

Perjalanan dimulai saat temen saya yang baru pulang dinas itu menyelesaikan tugasnya dan mandi menghilangkan aura “maut” nyah..#halah..Niat yang baik sih, tapi jadi ngareeet..  besok2 mandinya di jamak takdim bisa ga??hahaa
Tentunya untuk pertemuan perdana itu, temen saya yang dua itu juga pastinya punya cerita hebat dibalik ke-ngaretan-nya..hahaa, ga perlu diceritain di sinilah, biar mereka punya cerita sendiri..hoho

Dua jam setengan sodara-sodara,,lewat dari itinerary yang saya buat,,gemees sebenernya, tapi kita juga harus tetep berlapang dada.. mengingat punya pengalaman dulu, ada cerita seru dibalik keterlambatan sejam sobat yang ketinggalan kereta dan beruntun ketinggalan kapal..hahaa,,tapi inih dua jam setengan sodara-sodara.. #penting banget buat diulang-ulang.. :p

Okeh,, akhirnya kita berangkat dari meeting point jam 09.20 (belakang rest area karang tengah). Menuju tol bintaro, kita angkut lagi sobat kita disana, yang konon katanya untuk menuju titik meeting point di sana juga die punya cerita yang ga kalah seru, kelewatan yang amat kelewatan..heuheu.. 

Meluncur lagi masuk tol bintaro menuju ps. Rebo untuk mengangkut dua orang kakak beradik yang sudah setia bahkan sejak dua jam setengah sodara-sodara mereka menunggu dari waktu perjanjian awal.. karena keterlambatan yang tidak direncanakan, mereka pun begitu mempersiapkannya untuk siap diangkut sesuai perjanjian awal (jam 08.00), jadi walaupun dikabarkan akan telat (ternyata diangkut jam 10.25), mereka sudah berdiri mematung di sana sejak pagi..ckckck..sabarnyaaa..hahaaa..

tunjukkanlah kami jalan yang lurus.. #sukabumi
Meneruskan perjalanan untuk masuk tol gedong jagorawi, mampir sebentar di rest area pambuan (jam 11.30 – 12.05), nah, dari sini niiiih..udah tanda-tanda ga beres,,alias muaceeett dalam tol.. alhasil keluar tol ciawi (jam 12.45) menuju pasar ciawi ( jam 13.45) dengan puadat merayap..  merapat ke masjid Al Azhim (jam 14.45- 15.20) untuk sholat dan istirahat sejenak. Kita keluar masjid saat berkumandang azan ashar,,#gubrak.. perjalanan yang masih ditemani dengan kemacetan sodara-sodara..kemacetan!! #noted!

Jauh dari harapan kita bisa sampai di ujung genteng, walaupun masih bisa dipaksakan bisa sampe tengah malam, tapi supir kami tidak bisa dipaksa,,loh.. kasian kakinya udah nahan kopling sepanjang jalan,,heuheu..Padahal rencana kita sudah bisa sampai di ujung genteng sekitar jam 15,,ternyata oh ternyata..
Akhirnyalah kami memutuskan untuk berlabuh di pelabuhan ratu, itupun sampai sana sudah malam (jam 19.00). 

cuma numpang poto..ckck
Sepanjang jalan di pelabuhan ratu cukup ramai, apalagi penginapannya, puenuuuh.. Mengingat restoran yang kami singgahi amat begitu lama melayani perut-perut kami yang sudah memasang lagu keroncong.. padahal udah duduk2 dan foto2..wkwk.. Dan akhirnya kembali lagi ke pasar pelabuhan untuk mencari pecel ayam dan pecel lele (ujung2nya pecel,haha).

Setelah makan, kami bergerilya mencari penginapan, muter2, beberapa sudah penuh. Memasuki wilayah pelabuhan ratu, kami sempet dikenakan tarif Rp. 30.000, padahal itu sudah yang kali ke 3 lewat..aya aya wae si bapake.. mobil depan ga kok ga bayar, katanya mereka mau ke ujung genteng, laaah..terdampar juga pak?hihi.. Disaat itulah kami tahu, bahwa mobil di depan kami juga ga nyampe sesuai tujuan..#kasih tak sampai..huuhuu..

Tibalah akhirnya di penginapan skupi-skupi,,yang sudah kami cap dari awal sebagai penginapan misterius, segara gelap nan sepi. Dan ternyata kegalauan kami bermuara di sini, hotel bayu am*ta. Nego sana sini, harganya jauh dari bayangan, untuk menginap saja kami harus patungan 135.000/orang untuk 6 orang. Itu pun sudah di nego. Heraaan,,bisa salah dimana ini harga,,heuheu..padahal cuma semalem loh,,sepetinya kita terlau jujur menyebutkan jumlah kami,,wkwk
Yasudahlahya,,yang penting bisa tidur nyenyak di dalam kamar untuk jiwa raga yang telah lelah berjuang di sepanjang jalan..zzzzzzz


pemandangan dari kamar hotel
karang di bawah balkon kamar hotel
Paginya, kita gamau menyia-nyiakan kedamparan kita di pelabuhan ratu ituh,, Tak disangka, view dari balik kamar kami langsung menghadap laut, disertai deburan ombak yang menghantam karang..#perpaduan yang sempurna..
narsiso..haha

karang pamulang di pelabuhan ratu
Tak ingin ketinggalan sunrise di pinggir pantai.. #amnesia klo itu di bagian selatan yang artinya ga bakal bisa liat sunrise muncul bulat-bulat di tengah laut,,#ngimpiiiii,,wkwk

Yang ada hanyalah pantulan tipis sinar matahari yang menembus awan2 di pinggir pantai..

pelabuhan ratu.. #bukan bali
seni dalam mural #cantik

Merasa bukan tempat tujuan, kami langsung bergegas kembali ke kamar hotel setelah mengabadikan sekisah momen kebersamaan..#ihiiiy tiga pasang soulmate,,#halah
  
ga kalah cantik,,#halah
bukan candy light dinner..
juga bukan pre-wed..wkwk
 Sebelum berangkat, kami tidak ingin menginggalkan kesan biasa, dapet spot bagus untuk foto2 di hotel. Kita abadikan!! Hahaa.. *hanya orang2 beruntunglah yang bisa mendapatkannya..weee..
Menghindari kemacetan, kami pun segera ngacir untuk bisa ke tempat tujuan ON TIME, karena tujuan inilah yang memang menjadi inti perjalanan kami, arung jeram!!! *secara udah lunas juga gitu kan..rugi banget klo ga nyampe juga ke lokasi.. 

"And life is a road I wanna keep going
Love is a river I want to keep flowing
Life is road now and forever
Wonderful journey"


(Anastasia- At the beginning)


Pinang, Kota Tangerang
05 Mei 2013
“Jalur darat lebih tak saya kuasai”
Nb: sampaikan maaf saya pada April yang melewatkannya untuk publish note ini