Lama tak bersua di medan ini,
menulis maksudnya..
Terlalu banyak yang dipikirkan,
akhirnya ga gerak-gerak..kebanyakan mikir..hahaa
Menceritakan pengalaman lalu saat
menerjang macet, mengarung sungai, dan terdampar di pantai..
Perjalanan panjang yang perlu
diulas.. dan semoga bisa mengandung hikmah.. #padahal hikmah udah lahir, bahkan
sekarang udah ngelahirin anak..opo seeh?? Hahaa
Liburan panjang alias long weekend
adalah hari yang ditunggu-tunggu bagi para pekerja seperti saya. Kalo gada
hari-hari ituh, bakalan bisa ga move on kerjanya,, #halah
|
jalan alternatif menuju sukabumi #ancur |
Sebenernya liburan saat itu ituh
bisa 3 hari, tapi kami cukup menyingkatnya menjadi 2 hari yang sangat
paddaaaaattt merayaaapp,,seperti jalan-jalan yang kita lewati di sepanjang
jalan di perjalanan menuju sukabumi yang jalanannya ga jalaniawi..wkwkwk
Perjalanan dimulai saat temen saya
yang baru pulang dinas itu menyelesaikan tugasnya dan mandi menghilangkan aura
“maut” nyah..#halah..Niat yang baik sih, tapi jadi ngareeet.. besok2 mandinya di jamak takdim bisa ga??hahaa
Tentunya untuk pertemuan perdana
itu, temen saya yang dua itu juga pastinya punya cerita hebat dibalik
ke-ngaretan-nya..hahaa, ga perlu diceritain di sinilah, biar mereka punya
cerita sendiri..hoho
Dua jam setengan
sodara-sodara,,lewat dari itinerary yang saya buat,,gemees sebenernya, tapi
kita juga harus tetep berlapang dada.. mengingat punya pengalaman dulu, ada
cerita seru dibalik keterlambatan sejam sobat yang ketinggalan kereta dan
beruntun ketinggalan kapal..hahaa,,tapi inih dua jam setengan sodara-sodara..
#penting banget buat diulang-ulang.. :p
Okeh,, akhirnya kita berangkat dari
meeting point jam 09.20 (belakang rest area karang tengah). Menuju tol bintaro,
kita angkut lagi sobat kita disana, yang konon katanya untuk menuju titik
meeting point di sana juga die punya cerita yang ga kalah seru, kelewatan yang
amat kelewatan..heuheu..
Meluncur lagi masuk tol bintaro menuju ps. Rebo untuk
mengangkut dua orang kakak beradik yang sudah setia bahkan sejak dua jam
setengah sodara-sodara mereka menunggu dari waktu perjanjian awal.. karena
keterlambatan yang tidak direncanakan, mereka pun begitu mempersiapkannya untuk
siap diangkut sesuai perjanjian awal (jam 08.00), jadi walaupun dikabarkan akan
telat (ternyata diangkut jam 10.25), mereka sudah berdiri mematung di sana
sejak pagi..ckckck..sabarnyaaa..hahaaa..
|
tunjukkanlah kami jalan yang lurus.. #sukabumi |
Meneruskan perjalanan untuk masuk
tol gedong jagorawi, mampir sebentar di rest area pambuan (jam 11.30 – 12.05), nah,
dari sini niiiih..udah tanda-tanda ga beres,,alias muaceeett dalam tol..
alhasil keluar tol ciawi (jam 12.45) menuju pasar ciawi ( jam 13.45) dengan
puadat merayap.. merapat ke masjid Al
Azhim (jam 14.45- 15.20) untuk sholat dan istirahat sejenak. Kita keluar masjid
saat berkumandang azan ashar,,#gubrak.. perjalanan yang masih ditemani dengan
kemacetan sodara-sodara..kemacetan!! #noted!
Jauh dari harapan kita bisa sampai
di ujung genteng, walaupun masih bisa dipaksakan bisa sampe tengah malam, tapi
supir kami tidak bisa dipaksa,,loh.. kasian kakinya udah nahan kopling
sepanjang jalan,,heuheu..Padahal rencana kita sudah bisa sampai di ujung
genteng sekitar jam 15,,ternyata oh ternyata..
Akhirnyalah kami memutuskan untuk
berlabuh di pelabuhan ratu, itupun sampai sana sudah malam (jam 19.00).
|
cuma numpang poto..ckck |
Sepanjang
jalan di pelabuhan ratu cukup ramai, apalagi penginapannya, puenuuuh.. Mengingat
restoran yang kami singgahi amat begitu lama melayani perut-perut kami yang sudah
memasang lagu keroncong.. padahal udah duduk2 dan foto2..wkwk.. Dan akhirnya
kembali lagi ke pasar pelabuhan untuk mencari pecel ayam dan pecel lele
(ujung2nya pecel,haha).
Setelah makan, kami bergerilya
mencari penginapan, muter2, beberapa sudah penuh. Memasuki wilayah pelabuhan
ratu, kami sempet dikenakan tarif Rp. 30.000, padahal itu sudah yang kali ke 3
lewat..aya aya wae si bapake.. mobil depan ga kok ga bayar, katanya mereka mau
ke ujung genteng, laaah..terdampar juga pak?hihi.. Disaat itulah kami tahu,
bahwa mobil di depan kami juga ga nyampe sesuai tujuan..#kasih tak
sampai..huuhuu..
Tibalah akhirnya di penginapan
skupi-skupi,,yang sudah kami cap dari awal sebagai penginapan misterius, segara
gelap nan sepi. Dan ternyata kegalauan kami bermuara di sini, hotel bayu am*ta.
Nego sana sini, harganya jauh dari bayangan, untuk menginap saja kami harus
patungan 135.000/orang untuk 6 orang. Itu pun sudah di nego. Heraaan,,bisa
salah dimana ini harga,,heuheu..padahal cuma semalem loh,,sepetinya kita terlau
jujur menyebutkan jumlah kami,,wkwk
Yasudahlahya,,yang penting bisa
tidur nyenyak di dalam kamar untuk jiwa raga yang telah lelah berjuang di
sepanjang jalan..zzzzzzz
|
pemandangan dari kamar hotel |
|
karang di bawah balkon kamar hotel |
Paginya, kita gamau
menyia-nyiakan kedamparan kita di pelabuhan ratu ituh,, Tak disangka, view dari balik kamar kami langsung menghadap laut, disertai deburan ombak yang menghantam karang..#perpaduan yang sempurna..
|
narsiso..haha |
|
karang pamulang di pelabuhan ratu |
Tak ingin ketinggalan
sunrise di pinggir pantai.. #amnesia klo itu di bagian selatan yang artinya ga
bakal bisa liat sunrise muncul bulat-bulat di tengah laut,,#ngimpiiiii,,wkwk
Yang ada hanyalah
pantulan tipis sinar matahari yang menembus awan2 di pinggir pantai..
|
pelabuhan ratu.. #bukan bali |
|
seni dalam mural #cantik |
Merasa bukan tempat tujuan, kami langsung bergegas kembali ke kamar hotel setelah mengabadikan sekisah momen kebersamaan..#ihiiiy tiga pasang soulmate,,#halah
|
ga kalah cantik,,#halah |
|
bukan candy light dinner.. juga bukan pre-wed..wkwk |
Sebelum berangkat, kami tidak ingin menginggalkan kesan biasa, dapet spot bagus untuk foto2 di hotel. Kita abadikan!! Hahaa.. *hanya orang2 beruntunglah yang bisa mendapatkannya..weee..
Menghindari kemacetan, kami pun segera ngacir untuk bisa ke tempat tujuan ON TIME, karena tujuan inilah yang memang menjadi inti perjalanan kami, arung jeram!!! *secara udah lunas juga gitu kan..rugi banget klo ga nyampe juga ke lokasi..
"And life is a road I wanna keep going
Love is a river I want to keep flowing
Life is road now and forever
Wonderful journey"
(Anastasia- At the beginning)
Pinang, Kota Tangerang
05 Mei 2013
“Jalur darat lebih tak saya kuasai”
Nb: sampaikan maaf saya pada April yang
melewatkannya untuk publish note ini