Saturday, December 29, 2012
Wednesday, December 26, 2012
Ada Percaya di Belakangku..
Awal hari di minggu ke dua bulan Desember, ya seperti biasa
saya berangkat ke kantor dengan mio putih yang biasa saya sebut si gagah
muti,,hoho.. Saat waktu keberangkatan, hari itu memang tidak seperti biasanya,”lebih
pagian” (baca: lebih pagi dari jam kantor saya), seiring dengan waktu
keberangkatan anak2 sekolah.. di depan gang sekelibat melihat sosok anak lelaki
berbaju seragam putih biru, sontak penglihatan saya mengirim pesan kedalam otak
dan mengintrepretasikan bahwa anak itu adalah saudara saya, berinisial M.
Berangsut-angsut saya mengajak penuh antusias untuk ikut
bersama saya ketika melihat bet lengannya bertuliskan SMPN 10 Tangerang, yang
menandakan bahwa kita melewati arah yang sama dengan tujuan saya yang lebih
jauh tentunya. Ajakan saya bukan tanpa energi, tapi sangat berkobar-kobar dan
meyakinkan berkali-kali kalau kita searah. Sampai tangan pun tak tahan untuk
melambai-lambai ke M dan menepuk-nepuk jok belakang si Muti yang kosong. Tak
terbayangkan saya bisa sebegitunya ‘memaksa’ seorang bocah yang malu-malu serta
ragu untuk ikut saya melaju. Dan anak itu pun akhirnya maju melangkah dan
mendekati saya. Tak dinyana ternyata dia bukan sodara yang saya maksud, si M
itu. Dia anak lelaki lain yang hanya mirip wajah dan tingkah saja.. amsyooong!!
Terpana sesaat.. #Salah orang!! Aaaaaakkk..
Tapi, tapi, tapi, lagi-lagi tingkah saya yang tetap memasang
tampang ‘biasa’ (baca: ga datar juga sih) seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Seolah-olah memang dialah orangnya, soelah-olah saya tidak melakukan kesalahan,
seolah-olah saya tetap bersemangat mengajaknya untuk ikut dengan saya menuju
arah yang sama. Sudahlah.. sambil dalam hati, membodoh-bodohi diri sendiri “bisa-bisanya
salah menilai..” ckck
Selama diperjalanan sambil mengajak bicara menanyakan ini itu,
standartlah mulai dari nama, kelas, rumah, dll. Sampai terheran-heran kok
bisa-bisanya ni anak mau ikut sama saya padahal baru itu ketemu, walaupun
respon saya bertemu dengannya seakan-akan seperti saudara dekat yang lama tak
jumpa. Dan akhirnya saya pun jujur mengatakan bahwa “kirain saudara saya,
mirip”. Dan saya hanya mendengar jawaban “..oooh..” tanpa melihat ekspresinya. Sempet
nyesel juga ketika mengatakan itu, khawatir melukai hatinya.Tapi juga tidak
diturunkan di tengah jalan juga. Saya pun memberhentikannya di Pom bensin
sebelah gang sekolahnya, sekalian isi bensin juga (walaupun harusnya di pom
bensin sebelumnya, tapi tidak saya lakukan karena berusaha menjaga kenyamanan
penumpang saya untuk tidak mendapatkan distraksi saat perjalanan, so sweet :D).
Dan begitu senangnya saya ketika anak kelas 1 SMP itu mengatakan “ terima kasih
ka”.
Selesai sudah kebodohan saya..hahaaaaa..tapi tetap senang
ketika ada orang yang mengisi jok belakang saya untuk menemani perjalanan. Ya, saya mungkin terkadang terlalu pede ketika
menawarkan tumpangan atau tebengan di sekitar jalan pulang dari depan gang
sampai rumah, entah itu saya kenal atau tidak. Sampai orang-orang yang saya
tawarkan itu merasa aneh, dan menganggap saya ga penting, merasa tertolak.
Seperti ketika dahulu saya pernah
menawarkan produk MLM kepada teman-teman atau kenalan, dan mereka bilang
“engga” atau “makash” sambil geleng-gelang atau senyum-senyum asimetris.
Ya itu, kadang kebaikan pun tak bernilai baik ketika orang
tersebut tidak mengetahui makna dari kebaikan yang kita tawarkan. Dan adanya
kewaspadaan yang sudah dibenamkan ketika semenjak jaman berangkat sekolah untuk tidak berbicara
ataupun percaya pada orang yang tidak dikenal. Kewaspadaan berlebih tidaklah
baik, karena akan berujung pada pikiran negatif terhadap hal-hal baru yang
mungkin baik ketika kita mau mencari tahu atau mau diberi tahu karena kita
perlu tahu untuk bisa menilai sesuatu itu baik atau buruk.
“Karena semakin kita mencari tahu, makan kita akan tahu ada
yang kita tidak tahu dan perlu tahu..” (Berbintang, 2012)
wkwkwkwkwkwwk
Salut untuk anak SMP kelas 1, seorang ibu yang mau menjemput
anaknya, dan anak-anak lain juga ibu-ibu lain, ataupun nenek-nenek lain bahkan teman seperjuangan dan seperjalanan
yang mau ikut saya dan percaya pada saya untuk bisa mencapai tujuannya. Karena
kewaspadaannya yang tidak berlebihan dan pikiran positif bahwa saya berniat
baik dan saya senang ketika bisa dipercaya dan diandalkan..
^^ just count on me like one, two, three.. I’ll be there.. (Bruno Mars)
tak hanya motor nantinya,,ini juga boleh, boleh banget..aamiin..!! |
Teringat perkataan seorang teman, bahwasanya ia bisa beramal
dari tumpangan-tumpangan yang diberikan saat menjadi pengendara motor .. Dan
saya pun berpikir demikian hingga berharap tidak hanya motor nantinya.. Semoga
bisa menjadi amal jariyah..
terkadang rider juga bisa jadi pnumpang yang baik loh.. #karena ga punya foto yang pas jadi rider..:D |
Pinang, Kota Tangerang
23 Desember 2013
To pursue the happiness..
Wednesday, December 5, 2012
Antara konsekuensi dan toleransi
Saya dulu dan sekarang masih sebagai pengguna transportasi..
Bedanya dulu lebih memilih untuk naik transportasi umum,
karena memang belum mahir berkendara jauh, kecuali kalo lagi nekat, dan keluar
tanduknya,,hehe *apa toh? Ya, untuk akhir-akhir ini semenjak bekerja memakai
motor, jadi lebih merasa mandiri untuk berkendara motor.. Maksudnya, bertanggung jawab penuh sepanjang
perjalanan menuju kantor.
Beda ketika kita naik transportasi umum, tanggung jawab itu bukan kita yang pikul, tapi supirnya. Jadi terkadang kita yang ngedumel sendiri, sebel, gemes, sewot kalo supir nyetirnya lambat padahal jalanan kosoooong, atau ngetem padahal ga ada tanda-tanda jalanan berpenghuni, atau ngebut ugal-ugalan kayak bener-bener kejar setoran. Itu semua saya rasakan ketika menjadi penumpang.. Bahkan ditambah lagi, adanya ketidaknyamanan dari menunggu bis yang tak kunjung datang sampe mata panjang. Belum lagi dengan ketidakberuntungan jika tidak ada kursi yang bisa diduduki. Ditambah lagi berdesak-desakkan diminta masuk lebih dalam, padahal udah ga ada lagi jarak di antara kita (baca:jarak antar penumpang). Kayaknya kalo belom bener-bener mepet tuh penumpang, belom miring itu bis, berasa masih kosong menurut keneknya.. “hadeh bang, yang bener aja dah??” #udah berasa kaya isi toples lebaran ..ckck.. *mau tanya, di luar negeri kaya begini juga ga siy??haiyaaah.. x_x
saya bahkan pernah berada di posisi itu, gegandulan..x_x |
Ini kenyataan bung! Sontak saya sering mendapati lebih banyak komposisi wanita yang berdiri dibanding pria. Mungkin karena emang pria berbanding wanita itu 1:4 juga kali ya.. Beruntungnya di negara kita ini masih ada yang bisa mengerti wanita,, “karena wanita ingin dimengerti..” *nyanyi dulu :D Ya, beberapa transportasi umum seperti kereta dan transjakarta memberikan separuh aku, #eeh, sebagian kecil dari gerbong kereta khusus wanita (gerbong 1 dan 8, belum ada penambahan lagi kan? :D)maupun bagian depan dari bis transjakarta,,(yang saya tau cuma 2 transportasi itu, ada lagi kah?) Seandainya di bis juga bisa begitu.. *ngareeeeep.. aamiin.. *bukan sekedar harap, tapi juga doa!!
Antara konsekuensi, mungkin saja para pria itu memang sudah
sejak awal mendapatkan tempat duduknya sesuai dengan hukum rimba “siapa cepat
dia dapat”. Tapi, adakah toleransi, ketika seorang ibu naik transportasi yang
sama, kemudian dipersilahkan untuk duduk “ladies first gituh..” *wiih,senangnya
ketika ada pria yang bisa mengerti.. Dilalahnya, susah menemukan keadaan yang
seperti itu, yang ada hanyalah mereka akan benar-benar tertidur menikmati tempat
duduknya yang nyaman, atau berpura-pura tidur dan sekedar memenjamkan mata
untuk tidak melihat siapa yang berdiri di depan bangkunya.. Kejamnya dunia,
ketika ada seorang ibu tua yang berdiri diam menunggu bangku kosong yang
ditinggalkan penghuninya, atau berharap ada seseorang yang akan memberikan
tempat duduknya. Klo pepatah bilang mah,
“ketika kita berharap pada makhluk, maka akan kecewa, maka berharaplah kepada
Alloh..”. Tak ayalnya seorang ibu tua, bahkan seorang ibu hamil, atau ibu yang
sedang menggendong anaknya.. pun terkadang tak diperdulikan..
Entah, apa merasa sesama wanita, terkadang saya merasa miris
melihat pemandangan seperti itu di bis ataupun kereta. Entah, saya terkadang
merasa jikalau yang berdiri itu ibu saya, adik saya, saudara saya, nenek saya,,
betapa sedihnya melihatnya berdiri menopang tubuhnya dengan tulang-tulang yang
mungkin tak sekuat dulu (seyogyanya wanita yang menuju menopause dengan proses
osteoporosis), atau untuk menopang beban yang berlebih dalam rahimnya.
Astagfirulloh, bahkan terkadang saya berada di posisi pria itu ketika diri ini
benar-benar lelah dan sangat-sangat butuh untuk duduk. Terkadang mungkin saya
membiarkan konsekuensi itu terjadi, tanpa memikirkan toleransi. Walaupun dilemma
ini menghantui, tetapi ketika saya bisa menoleransinya, maka akan saya lakukan
untuk para Ibu. Karena ketika kita berbuat baik kepada Ibu seseorang, maka saya
akan berharap kepada Alloh, agar Ibu saya diperlakukan baik juga oleh orang.
Mengusahakan berbuat baik itu lebih baik.. ^^
Ga sedikit pastinya kisah kasih dalam transportasi umum,,
semoga transportasi umum kita semakin membaik, yang ga Cuma kejar setoran, tapi
juga memperhatikan kenyamanan dan keamanan. Berharap makin banyak transportasi
umum yang bisa mengerti kebutuhan manusia seutuhnya (holistik ^^)..
Pinang, Kota Tangerang
06 Desember 2012
#BaladaNgangkotSaatBimbingan
Tuesday, October 16, 2012
situ cipondoh kini..
penampakan situ cipondoh
*dari pinggir jalan KH. Hasyim Ashari
sejenak menyempatkan diri untuk minggir sejenak ketika berkendara berangkat kerja..
setiap hari kerja, melihatnya begitu kian tak terurus,,agak miris rasanya..
semoga akan menjadi lebih baik..
butuh tindakan konkret untuk memperbaikinya..
pendangkalan yang mungkin dahulu tak menjadi perhatian, maka sekarang..akan begitu mangambil perhatian..
Tidak hanya dari perhatian pemerintah, masyarakat, lingkungan hidup, dan ekosistem sekitar,,tetapi juga akan menyita lebih banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk menangani masalah kecil yang dibiarkan membesar..
Semoga pemerintah kota Tangerang lebih jeli melihat masalah ini,,mungkin bisa menjadi peluang untuk membuatnya lebih baik..
berdasarkan penataan ruangnya,, diharapkan ..
Kawasan Situ Cipondoh
Fungsi Kawasan Situ Cipondoh di Kota Tangerang adalah sebagai kawasan pengendali banjir, irigasi, dan cadangan air baku. Selain itu, kawasan Situ Cipondoh berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan rekreasi. Kriteria untuk kawasan lindung berupa situ/danau buatan yaitu daratan sepanjang tepian situ/danau buatan yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik situ/danau buatan 50-100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah daratan. Adapun rencana pengembangan Kawasan Situ Cipondoh di Kota Tangerang meliputi:
- Pengendalian pemanfaatan kawasan Situ Cipondoh, melalui peraturan dan arahan pemanfaatan/pengendalian kegiatan, dan juga penataan kawasan Situ Cipondoh.
- Pelestarian Kawasan Situ Cipondoh dengan menyusun konsep dan arahan penataan pelestarian kawasan Situ Cipondoh dan kawasan sekitarnya.
- Menghindari terjadinya pendangkalan dan penyempitan kawasan Situ Cipondoh oleh sedimentasi dan vegetasi liar dengan melakukan normalisasi Situ Cipondoh.
- Mengembangkan kawasan Situ Cipondoh sebagai kawasan rekreasi dengan menyediakan fasilitas penunjang wisata.
- Penetapan batas sempadan Situ Cipondoh yang disahkan oleh Badan Pertanahan Kota (BPN).
Pinang, Kota Tangerang
17 Oktober 2012
#pemandangan perjalanan kerja
17 Oktober 2012
#pemandangan perjalanan kerja
Thursday, October 11, 2012
Bidadari aja jadi saingan, masa dibilang racun??
Sempet tergelitik, hhmm,,kurang cocok..sempet tersinggung tepatnya.. >.<!
ketika ada yang bilang kalo wanita itu adalah racun dunia..
yaa,,seperti lagu2 yang eksis didengarkan para lelaki atau bahkan wanita,,yang merasa jadi korban mungkin.. hehee :p
Yaaaa kalo emang dirunut dari jaman dahulu,,asal mula kita hidup dan beranak pinak di dunia ini, juga merupakan hasil jerih payah Hawa “merayu” Nabi Adam, sehingga akhirnya memakan buah khuldi dan terlempar dari syurga..
Tapi,tapi,tapi..apa kata dunia jika tidak ada wanita??Mungkin tidak akan ada saia, juga kamiu..juga para pendahulu kita..Sebagai ibu, istri, anak, menantu, cucu…
Kalo pernah denger hadist “Tidaklah aku meninggalkan setelahku suatu fitnah yang lebih bahaya bagi kaum laki-laki dari fitnah kaum wanita” (HR. Bukhari)
Ada juga hadist yang berbunyi, “Dunia itu perhiasan; dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita solehah”. (HR.Muslim)
Jadi,,mau pilih mana hayo??bukhari atau muslim? *looh??
Bukan,bukan,bukan.. maksudnya mau pilih jadi racun atau perhiasan?
mau jadi wanita aja atau wanita solehah?? *hayooo,,harus milih yaaa,,karena hidup itu pilihan.. :D
jadi wanita solehah aja yayaya... mau kan?mau dong..kenapa?kenapa?kenapa???
Karena wanita solehlah yang akan dicari-cari..*bukan sama polisi, tapi samaaaa..siapa aja boleh..eeheee..Yaiyalah,,sama si bujang, ato bahkan sama suaminya sendiri..semuanya boleh..karena wanita ingin dimengerti..*loooh?
Abu Hurairah radiallohu’anhu, dari Nabi Solallohu ’Alaihi Wassalam, beliau bersabda: “Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung. (HR. Muttafaq ‘alaih)
Itu pesan-pesan pranikah,,hehe.. di-c.a.r.i- khaaaan??
Wanita solehah itu tampak dari perbaikan akhlaknya sebagai hasil keimanan dan ketakwaannya terhadap Alloh dalam agamanya..
Ada juga pesan-pesan nikahnya,,niiiih…
Alloh telah menolong separuh iman mereka _Kartika & husband_ |
Dalam sabda beliau yang lain : ” Barangsiapa yang diberi rezeki oleh Allah seorang wanita yang sholihah, maka Allah telah menolong separuh imannya. Karenanya bertaqwalah kepada Allah untuk separuh yang lainnya.” (HR.Thabrani, Hakim)
“Ingatlah, aku telah memberitahu kalian tentang istri-istri kalian yang akan menjadi penduduk syurga, yaitu yang penyayang, banyak anak (subur), dan banyak memberikan manfaat kepada suaminya; yang jika ia menyakiti suaminya atau disakiti, ia segera datang hingga berada di pelukan suaminya kemudian berkata, ‘Demi Alloh, aku tidak bias memejamkan mata hingga engkau meridhoiku.’” (HR. Al Baihaqi)
Kalo kata Pak Mario: “Tidak ada pria yang lebih gallant dan attractive, yang disyukuri dan dirindukan kehadirannya oleh wanita, selain pria yang menjatuhkan semua bawaan-nya dan meninggalkan semua kesenangan pribadinya – untuk menggembirakan wanitanya.”
See, wanita sebagai pemulia pria..ituuuuh..! *sambil menjentikkan jari ala Pak Mario.. :D
Baca lagi pesan-pesan pascanikah nyah.. ^__^
Simaklah hadits yang dituturkan oleh Ummu Salamah: Aku bertanya, "Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?" Beliau menjawab, "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak nampak. Aku bertanya lagi, "Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?" Beliau menjawab, "Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, 'kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami ridha dan tak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.'" (HR. Thabrani)
Karena ketika menjadi wanita solehah di dunia, selayaknya bisa menjadi wanita penghuni syurga..amiin..amiin..Ya Robb..
Yang karenanya bidadari menjadi cemburu..*tuuuh..bidadari syurga aja kalah.. :D
*ciyus?miapah? naaah,,itu baru racuuun!! hahaaa
wanita solehah *dalam proses!amiin! |
Pinang, Kota Tangerang12 Oktober 2012#semoga termasuk dalam wanita solehah dunia dan akhirat
Tuesday, October 9, 2012
Mari ngebolang..*angkat ransel masing2.. *\(^_^)/*
“ Sungguh, telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah (Alloh), karena itu berjalanlah kamu ke segenap penjuru bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rosul-rosul).” (QS. Ali Imron 3 : 137)
"Katakanlah (Muhammad), 'Jelajahilah bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.'” (QS. Al An’am 6 : 11)
Beberapa ayat di atas, dan masih banyak lagi firman Alloh yang mengajak kita untuk berjalan di muka bumi ini..
indahnya bintang laut biru di pulau miangas, kawai..^^ |
- QS. Ar Rum 30 : 42
- QS. Al Mu’min 40 : 21
- QS. Al Mu’min 40 : 82
- QS. Muhammad 47 : 10
Ato ada yang berbaik hati menuliskannya di komen.. ^__^
Yaitulah..serangkaian firman Alloh yang mengajak kaki ini melangkah, selangkah demi langkah,,menjauh untuk mendekat..menjauh dari tempat kita berpijak selama ini, untuk lebih mendekatkan diri kita menyelami makna ayat-ayat di muka bumi, alam raya ini..
Mungkin dari sinilah kaki ini mengajak untuk melangkah, mengambil keputusan untuk ngebolang.. tepatnya ngebolang dengan sepenuh jiwa dan raga beserta niat di dalamnya..
ngebolang di pulau tidung, bawa ransel masing2 kan? :D |
Ngebolang, sebuah makna dari melakukan perjalanan ke suatu tempat dimana pun itu, dengan niat dan tujuan yang baik dalam rangka silaturahim ke sebuah tempat baru dengan cara yang simpel..
Saia si bolang dari pinang.. yang akan melangkah menyusuri keindahan alam yang diciptakan Alloh untuk disyukuri, dihayati, dan dipelajari..
“(Yaitu) Orang-orang yang mengingat Alloh sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.’” (QS. Ali Imron 3 : 191)
“ Dan (Dia menciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang mereka mendapat petunjuk. Maka apakah (Alloh) yang menciptakan sama dengan yang tidak dapat menciptakan (sesuatu)? Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?. Dan jika kamu menghitung nikmat Alloh, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Alloh benar-brnar Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An Nahl 16 : 16-18)
*tetep yeh ada “bintang” nyah,,heheeey :D
perjuangan bendera di kapal PLN yang terdampar di tengah kota NAD saat tsunami |
Intinya belajar susah dan senang.. :D *kalo senang keknya ga perlu kita pelajari lagi ya..hahaa
mohon bimbingannya para senior..heheey..masih amatir nih.. :p
*sambil ngasih senyum paling manis,,pake gigi.. :D
Dan untuk para “additional member” bolangers,,dari yang ngajak sampai yang menawarkan diri.. mari berbolang..*angkat ransel masing2 (jangan salah bawa looh..).. *\(^_^)/*
*awas aja yg udah nawarin diri pas diajak ga bisa.. hmmm.. >.<!
Pinang, Kota Tangerang
10 Oktober 2012
#DalamRangkaMengingatNYa..
Thursday, October 4, 2012
Karena semuanya berawal dari rumah..
Rumah,, entah sepetak, sekecil, sebesar, dan seluas apapun itu. Sebuah rumah yang baik, pasti ada penghuninya, kecuali rumah kosong. Dan yang namanya rumah pasti dihuni oleh sekumpulan orang yang disebut anggota keluarga. Intinya dihuni oleh 1 keluarga tapi ada juga yang 2 atau 3 keluarga sekalipun. Disanalah tempat berhimpun, bercengkrama, bersama-sama tinggal dalam satu atap. Tidak peduli berasal dari keturunan yang sama ataupun berbeda. Mereka tetap satu keluarga. Sebuah keluarga umumnya terdapat seorang ayah, seorang ibu, dan minimal 1 anak. Tak terkecuali jika terdapat seorang atau lebih cucu, cicit, nenek, buyut, ipar, keluarga angkat, bahkan pembantu. Adakah yang tak tersebut?hehee..kali aja ada yang nyempil dipojokan tak terdaftar. *piss! makanya keluar dong jangan ngumpet di pojokan.. mojok aja sih.. :p
Ketika tersebut keluarga, akan terdengar sebuah himpunan dan kesatuan yang berasal dari dua insan anggota keluarga yang berbeda serta berkeinginan untuk membentuk suatu hubungan. Dan dari sinilah semua bermula. Adanya keinginan untuk membuat sebuah keluarga. Adakah yang terpikir oleh kita untuk membentuk sebuah keluarga yang seperti apa, pencapaian yang untuk apa, cara yang bagaimana, tempat yang mana, yang sesuai dengan tujuan akhir sebuah keluarga. Sepertinya terlalu terencana, tapi itulah yang digalakan oleh pemerintah kita, keluarga berencana. Dan memang semuanya perlu perencanaan ternyata. *tapi bukan cuma perencanaan hasil reproduksi, yang menggalakkan 2, lebih baik atau 2 lebih, baik! eeh..
Yang namanya ada sekumpulan orang, berhimpun, punya tujuan, itu masuk dalam kriteria organisasi. Jadi, keluarga juga termasuk organisasi, organisasi kecil tapi ga kecil-kecilan loh ya..*makanya jangan asal memilih calon keluarga! Looh? Ya toh.. :D koq gitu? Karena disanalah semua berawal. Dari sebuah keluarga bisa menghasilkan beribu-ribu keluarga. Bisa! Kalo anaknya ada puluhan, kucing kalah. Haha. Coba aja kalo mpe keturunan ke seratus, bisa toh.. *penyakit lama nih, susah fokus,,hadeh..
Nah, dari rencana itu diharapkan sebuah keluarga bisa menjadi wadah yang menginspirasi. Menginsprirasi siapa? Siapa aja boleh.. :D bener banget! Siapa aja boleh, tapi boleh dong kalo dibuat target. Ga Cuma anggota keluarga aja yang jadi target inspirasi, tapi juga anggota keluarga lain, alias tetangga, bisa juga keluarga lain, tetangga kampung sebelah, boleh juga kampung sebelajnya lagi, lagi, lagi, dan lagi.. bahkan bisa menjadi inspirasi dunia. Dahsyat! Itu bisa saja terjadi, pasti ada kemungkinan. *positive thinking loh.. :D
Menjadi keluarga yang penuh inspirasi, kenapa inspirasi? Karena dari inspirasi itulah akan bermunculan ide, impian, visi, misi yang akan terus berkembang sesuai inspirasi masing2 anggota keluarga. Kemudian bermuncullah kasih sayang, cinta, keteladanan, penghormatan, penghargaan, kemandirian, kejujuran, keadilan, kedisiplinan, kebijaksanaan, kejujuran, dan begitu banyak lagi yang akan muncul. Serta bertumbuhlah hati yang penuh kasih, nurani yang bermoral, jiwa2 kepemimpinan, karakter yang kuat, mental yang membaja, dan fisik yang sehat.
Bagaimana jadinya jika sebuah rumah tidak bisa menjadi wadah inspirasi? Mau kemana kita? * jangan kayak cinta yang pengennya di pasar “ ku lari ke hutan kemudian menyanyiku, , ku lari ke pantai kemudian teriakku.. “. Haha. tuh kan, si cinta aja lari ke pasar gara-gara kesepian,, jangan sampai penghuni rumah kita kesepian dan berlari-lari ke pantai ketemuan ma si cinta.. :D
nah,,pe-er nya buanyak banget ini buat keluarga yang isinya orang kerja semua, di rumah cuma ada anak ma pembantu, ketemua cuma pas sarapan, bahkan cume ketengok pas anak2 sedang tidur.. semoga semepet, sebutuh, sedesak apapun keluarga yang kedua orang tuanya bekerja, masih bisa memberikan cinta, kasih, dan cita nyah untuk anak2 tersayang.
Kepada seluruh calon-calon pembentuk keluarga, atau yang sudah membentuk keluarga, selamat merangkai cinta dan cita dalam sebuah keluarga sehingga bisa menjadi inspirasi bagi anak sendiri maupun anak-anak orang lain di seluruh dunia.. ^__^
yang masih dalam rangka merayakan cinta..selamat menikmati hari-hari perayaan.. :p
yang masih dalam rangka mau membentuk,, selamat memperbaiki diri.. *\(^__^)/*
Pinang, Kota Tangerang
04 Oktober 2012
#Oktobersemangat!
*Mega yang segera berkeluarga.. Amiin..
Tuesday, October 2, 2012
Ini bukan masalah budaya bung, tapi mental!
Masih pilu rasanya mengingat berita demi berita teranyar tentang tawuran
pelajar. Ternyata tak hanya satu, tetapi
satu persatu cerita masing-masing menelan korban. Dan tak hanya meninggalkan luka
di tangan, maupun pelipis, bahkan meninggalkan korban sampai ke liang lahat. Miris
rasanya mendengar ini terjadi pada para pemuda penerus bangsa yang seharusnya
mengejar prestasi di kancah nasional maupun internasional. Yang inginnya
tersiar nama karena perjuangan, bukan perkelahian. Jiwa-jiwa seperti apa yang
merasuki para pemuda sehingga mereka melakukan hal yang tak terbayangkan oleh
kami, rakyat Indonesia yang terkenal keramahannya.
Tawuran seakan membudaya bagi kalangan pelajar maupun masyarakat
antarwilayah yang terselip dendam di dadanya. Yang tersulut cepat tanpa bisa di
redam oleh relaian kata maupun tangan. Bagaimana perkelahian seperti itu
dianggap sebagai budaya. Warisan darimana, bahkan darisiapa? Siapa yang mau
mewarisi hal-hal yang membuat kepiluan seperti itu? Karena itu memang bukan
budaya, tapi masalah mental. Mental yang tak terdidik sejak kecil dan tak
terbina sejak dini. Mental yang terjajah oleh keburaman teladan, kebingungan
panutan, dan kehilangan tujuan.
Jangan-jangan, tawuran itu hasil jerih payah kita selama ini yang
menjunjung tinggi pendidikan. Pendidikan yang berbatas fisik semata dan
meninggalkan mental yang merupakan dasar pondasi bangunan pendidikan itu
sendiri. Karena mental mendasari seseorang berespon terhadap segala pengaruh
dari dalam maupun luar diri seseorang. Dari batin yang terdalam maupun dari
lingkungan luarnya. Butuh waktu yang cukup lama untuk mendirikan sebuah mental
yang kuat dan tak tergoyah oleh angin untuk berdiri tegak dalam batas-batas
normal fitrah seorang manusia. Mental yang kuat tidak terdapat dalam teori, ia
terikat dalam tekad untuk terus belajar memperbaiki diri menjadi pribadi baik
yang menyenangkan.
Dan dengannya, akan menjadi pe-er bagi saya, kamu, dan kita semua. Bukan hanya
untuk para pengajar yang bergelut di bidang pendidikan. Bukan hanya bagi orang
tua yang hendak menjadikan anak-anaknya sebagai amal jariyah kelak. Bukan hanya
bagi pemimpin-pemimpin bangsa yang menginginkan berlangsungnya kejayaan
bermakna penuh pesona. Bukan. Tapi bagi siapa pun yang akan hidup sebagai
pewaris, yang akan meninggalkan warisan-warisan peradaban penuh makna bagi
generasi penerus.
Kita, bersama mendidik mental..
Pinang, Kota Tangerang
03 Oktober 2012
#dinihariyangmenghujan
Thursday, September 27, 2012
i just wanna say "hello" to this world that ever and
after i live in..
there is always answer in a question..
maybe, with i was wrote in..it would be a answer to all people
that get what they needed while walking to my blog..
"no matter how small a star appears in the sky from away, never underestimate how brightly it can shine.."
so.. i wanna be the choseen one..
just be a little star.. ^__^
please welcome to my world deeply, and you will understand..
'coz i just share, share, share..
Subscribe to:
Posts (Atom)